Todetang – Delegasi Besar RI buat Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah mengajak semua RGO303 RTP masyarakat Indonesia di Brunei buat memaknai keramaian Idul Adha dengan melindungi aman serta keakraban dampingi sesama warga Indonesia.
Tidak hanya itu, dalam keramaian yang dimulai dengan Shalat Idul Adha 1445 H di laman Kedubes RI pada Senin serta dihadiri dekat seribu orang itu, Dubes Achmad Ubaedillah pula menegaskan warga Indonesia di Brunei supaya tetap menaati seluruh ketentuan negeri setempat.
“ Ini senantiasa aku sampaikan supaya warga Indonesia di Brunei senantiasa menjajaki aturan- aturan penguasa Brunei. Bila terdapat keadaan yang kurang dimengerti hal peraturan setempat, silakan langsung diskusi dengan KBRI“, tutur Ubaedillah semacam diambil statment pers KBRI di Brunei yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Selasa.
Sedangkan itu, khutbah Idul Adha di informasikan dosen pembelajaran Islam di Universitas Brunei Darussalam( UBD) asal Indonesia, Gamal Abd Nasir bin Zakaria.
Dalam khutbahnya, Gamal menegaskan balik insiden yang dirasakan Rasul Ibrahim serta Rasul Ismail sekalian menegaskan tingkatan ketaatan serta kepasrahan sangat besar keduanya kepada perintah Allah SWT.
Dari suritauladan itu pemeluk Islam diajarkan buat memberikan diri seluruhnya pada Allah, tuturnya.
“ Tujuan menunaikan ibadah persembahan merupakan mengangkut derajat orang. Ibadah persembahan mengarahkan kita buat menahan serta berserah diri sebab suatu yang kita angka sangat bernilai sekali juga jika telah dimohon Allah jadi tidak terdapat maksudnya”, tutur Gamal meningkatkan.
Berakhir melaksanakan shalat berjamaah, KBRI Bos Seri Begawan mengadakan halal bihalal, kegiatan ramah tamah, serta makan bersama.
Bagi statment pers itu, kegiatan itu digunakan masyarakat Indonesia di Brunei selaku pertandingan buat terkumpul serta memperkuat persahabatan antara WNI sekalian menyembuhkan kangen desa laman.
Setelahnya, Dubes Ubaedillah serta Bunda Siti Rif’ ah bergegas penuhi ajakan Baginda Hassanal Bolkiah buat bersilaturahmi di Kastel Nurul Kepercayaan bersama para pengunjung martabat yang lain dari Brunei ataupun perwakilan negara- negara asing di Brunei.
Semacam perihalnya Indonesia, Penguasa Brunei juga memutuskan 10 Dzulhijjah 1445H pada 17 Juni 2024.
Penentuan ini cocok dengan hasil rukyah yang disahkan Pimpinan Juri Syarie serta disaksikan RGO303 DEPOSIT 10K BONUS 10K Mufti Kerajaan serta pejabat- pejabat pada Dewan Syariah, Kedudukan Peradilan Negeri, Mufti Kerajaan, Departemen Agama serta Departemen Pembangunan, sehabis melaksanakan observasi bulan sabit di 4 posisi di area Brunei.