Todetang – Ustadz Yusuf Mansur akan memberi tahu pihak yang memodifikasi film LINK ALTERNATIF RGO303 lama sampai kesimpulannya balik viral sebagian durasi kemudian. Perihal ini terbongkar lewat akun Instagram Yusuf Mansur,@yusufmansurnew.
” Khotbah ini Khotbah FULL Dorongan,” begitu kepala karangan yang diserahkan dalam caption gambar yang terkini diunggah kurang dari satu jam yang kemudian.
Dalam unggahan itu, Yusuf Mansur menarangkan apa yang sesungguhnya terjalin di dalam film itu. Baginya, terdapat pihak yang dengan terencana memotong film yang mempunyai lama asli sepanjang 1 jam 20 menit.
Selanjutnya uraian Yusuf Mansur semacam diambil dari Instagram kepunyaannya.
” Inilah pangkal khotbah yang dipotong dari 1 jam 20 menit, jadi demikian detik aja. Ditambah bumbu- bumbu dampak, serta ditebelin oleh” someone”. Dikasih bonus dampak dua kali di detik- detik yang dipotong, alhasil kesannya beda.
Untuk yg lagi down, putus asa, lenyap impian, permasalahan banyak, ingin hening, ingin RGO303 yakin diri, ingin percaya, pengwn berkembang kepercayaan, Justru Film UTUHNYA bagi aku, permisi Allah, aksi seharusnya. Mempelam aja ke TKP.
Sempetin. Bukan supaya pemikiran ke aku, berganti positif, tetapi kepositifian dibutuhkan untuk kawan- kawan yang hadapi banyak kenegatifan.
Serta percayalah, seluruh cara pelaporan- pelaporan di kepolisian, lagi berjalan. Kalau seluruh haruss hati- hati, iya. Cara tidak bisa pula terdapat kezhaliman. Serta yang beranjak, ekosistem. Aku juga hendak ikut memberi tahu balik. Tidak segan- segan, tidak takut- takut. Tetapi tetep dibawa anteng, tidak merajuk serta tidak membanting meja, hahaha. Lagi, hahaha. Serta kali ini, aku serta ekosistem tidak terdapat narasi damai- damaian durasi perantaraan. Tidak terdapat narasi perantaraan apapun. Ga terdapat narasi nyabut- nyabut informasi lagi. Jalur lalu. Serta peliputan, ekosistem sabang sampe merauke. Aceh sampe Papua. Seluruh ekosistem Daqu serta Paytren, serta irisan- irisan kita, beranjak serta digerakkan seluruh. Pelan2, tetapi tentu, dengan permisi Allah.”